Monday, February 3, 2014

kenapa penyesalan itu selalu...

Kenapa Penyesalan Selalu Datang Belakangan??

pernah ga kamu bertanya atau berfikir tentang kalimat ini...
aku pernah.. dia juga pernah...

bukan tentang masalah kesempatan
bukan juga tentang masalah sekarang atau kemaren atau mungkin besok

tapi masalahnya kenapa baru sekarang? kenapa bukan dari kemaren? kenapa juga harus menunggu besok?
Setiap orang selalu punya kesempatan untuk melakukan apa yang dia mau
memilih melakukan apa yang dia suka
mengejar dan mendapatkan apa yang menjadi impiannya

tapi....

masalahnya sering kali kita terlalu banyak pertimbangan
masalahnya sering kali kita terlalu yakin bahwa waktu kita masih panjang
masalahnya sering kali kita terlalu khawatir dengan apa yang menjadi pendapat orang akan keputusan yang kita ambil..

sedangkan...

pertimbangan itu butuh waktu, ya... waktu yang tak sebentar...
sedangkan waktu itu hanya bisa berjalan maju..

pernah dengarkan kalimat "andai waktu bisa diputar kembali..."
sayangnya waktu tidak dapat berjalan mundur,, kalau pun bisa diulang,, bukanlah waktu itu melainkan kejadiaan di waktu itu yang biasa kita sebut kenangan..

yang namanya kenangan ya ga akan pernah berubah kejadiannya, apapun yang kamu lakukan,, sama seperti dengan kertas putih yang terkena noda darah, ga akan pernah bisa hilang kecuali kamu menggantinya dengan kertas baru dan membuang kertas yang telah ternoda itu..

waktu tidak bisa menunggu,,,
kamu mungkin dapat menunggu selama mungkin untuk mempertimbangkan sebuah keputusan tapi waktu terus berlari meninggalkan mu tanpa pernah kamu sadari...

Dalam pertimbangan mu yang membutuhkan waktu yang lama itu kamu juga pusing berandai andai tentang bagaimana orang akan bereaksi terhadap keputusan mu.. hmmmmm...
tak ada salahnya mempertimbangkan hal itu, kata orang yang bijaksini "ga ada salahnya menyenangkan hati orang lain,, itu bagus!"
namun mungkin kamu akan butuh waktu seumur hidup bahkan lebih untuk dapat menyenangkan hati semua orang,,,,

Saat kamu sadar..
Saat kamu yakin dengan apa yang jadi keputusan mu
Saat kamu tak lagi khawatir dengan apa yang orang pikirkan

Di saat yang sama sering kali kamu sudah terlambat
Di saat yang sama kesempatan itu telah beralih memilih pejuangnya
Di saat yang sama impian mu itu tetap tidak berubah dan tetap hanya menjadi sebuah impian
Di saat yang sama segala daya upaya sekuat tenaga yang kamu kerahkan menjadi tidak berarti

Detik itu waktu pun berkata "Kenapa baru sekarang? Kenapa kamu tak memperjuangkan ku sekeras ini dari dulu? Kenapa baru saat ini, bukan kemarin?"

Dan sesal pun menyapa relung hati mu, membuat mu merenung akan waktu yang berlari meninggalkan mu dan meninggalkan kenangan yang sering kali membuat mu sangat bodoh telah melepaskan genggaman tangannya dan mengucapkan selamat tinggal kepada impian mu, jauh.. jauh.. jauh dibelakang...