Saturday, October 15, 2011

kenapa penyesalan selalu datang diakhir?

" kenapa penyesalan selalu datang di akhir?"
sebuah pertanyaan yang pernah terlontar untuk seorang guru
dan beliau pun menjawab, "kalau ga di akhir ya namanya bukan penyesalan tapi peringatan"
sebuah jawaban yang amat sederhana..

kalau menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi 3 yang aku beli di palasari dengan harga miring (hehehe)
sesal itu berarti perasaan tidak senang (susah, kecewa,dsb) karena telah berbuat kurang baik (dosa, kesalahan,dsb)
sedangkan penyesalan sendiri berarti perasaan menyesal (menyesali); proses, cara, perbuatan menyesali (menyesalkan); penyanggahan, sanggahan.

pernah mengalami perasaan di atas? atau justru sedang merasakan hal itu sekarang? merasa menyesal akan sesuatu atau seseorang?
wajar koq, namanya juga manusia.
toh emang ga ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak mengecewakan bukan?
mau baik kayak apa juga, agamanya bagus kayak gimana juga
selama dia masih menyandang status sebagai manusia maka suatu saat dia akan mengecewakan
kalau pun belum, itu cuma masalah waktu, cepat atau lambat, sekarang atau nanti

dan karena kita juga cuma manusia, yang dianugerahi perasaan
perasaan yang bukan terbuat dari batu atau dari besi
sudah tentu kita bisa merasa kecewa, marah, sedih, senang
batu aja bisa pecah, besi aja bisa tergores apalagi perasaan kita

lantas bagaimana kalau sekarang kita sedang ada dalam keadaan menyesal?
coba dech ambil waktu sejenak untuk merenung..

saat apa yang kamu cita kan tidak tercapai
padahal kamu sudah berjuang semaksimal mungkin
mempersiapkan segala sesuatu untuk itu
bekerja dengan sangat keras untuk meraihnya
tak perlu menyesal sebab kamu sudah berjuang dengan keras

saat seseorang yang kamu cintai meninggalkan mu
sedangkan selama ini kamu sudah memperlakukannya dengan sangat baik
memberikan yang bisa kamu beri untuk tujuan terbaik hubungan kalian
melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, berusaha untuk selalu membahagiakannya
tak perlu menyesal sebab kamu sudah memberikan yang terbaik

saat hubungan mu terbentur sesuatu yang disebut suku, ras, strata sosial
dan kamu sudah berusaha untuk membicarakannya
untuk mencari solusi yang terbaik bagi dua belah pihak
namun selalu penolakan yang kamu dapat
sampai suatu hari kamu memutuskan untuk mengakhiri semua
tak perlu menyesal sebab kamu sudah mencoba

saat niat baik mu justru dimanfaatkan seseorang
dibalas dengan sesuatu yang menurut mu sangat jahat
diperlakukan tidak adil bahkan dipermainkan atau direndahkan
tak perlu menyesal sebab bukan kamu yang rugi

sesuatu yang memang bukan buat kita, mau kita usaha gimana keras juga, ga akan pernah kita dapat
seseorang yang memang bukan untuk kita, mau kita jaga seperti apa juga, suatu saat pasti akan pergi

Tuhan tidak pernah kekurangan rencana indah buat kita,
dan Dia ingin kita mendapat yang terbaik buat diri kita, bukan hanya baik atau bahkan buruk..

tapi..
kalau kita kehilangan sesuatu yang tidak pernah kita perjuangkan
kalau kita gagal karena kita tidak berusaha semaksimal mungkin
kalau kita ditinggalkan karena kita berlaku jahat
kalau kita tak pernah diterima karena kita tak pernah mau mencoba

sudah sepantasnya kita menyesal.. dan selamat menikmati rasa sesal itu..

menyesallah untuk sesuatu dan seseorang yang memang pantas untuk menerima penyesalan itu




No comments:

Post a Comment