Persahabatan bagaikan cokelat

persahabatan kita bagaikan cokelat...
kenapa cokelat???!
hmmmmmm... alasan utamanya karena kamu berkulit cokelat dan saya berparas manis (*canda! takut diketak, hehehhehe)

kenapa cokelat?
karena kita sama-sama berkulit cokelat dan sama-sama manis
ga akan bosan dech buat dipandangi (*narsis) tapi dilarang untuk dipegang apalagi dimakan (hahahahah)

kenapa cokelat?
karena kita sama-sama suka makan cokelat (senang ada yang membantu menghabiskan cokelat-cokelat di lemari makanan ku, so bisa gendut bersama hahahahah)

kenapa cokelat?
persahabatan kita itu sering kali manis (sama kamu bawaannya ketawa mulu!) tapi tak jarang pernah berubah jadi amat pahit (so far kita selalu bisa melewati fase terburuk itu, semoga ga terulang lagi ya...)

kenapa cokelat?
kita itu bedaaaaa banget! sama kayak isi campuran cokelat yang beda-beda..
aku keras seperti kacang-kacangan dan kamu lembut seperti fla di dalam cokelat

tapi ada satu hal yang menyatukan semua perbedaan kita, yaitu persahabatan kita...

sama seperti cokelat yang membuat orang yang memakannya bersemangat
kita pun selalu menyemangati baik pada saat senang maupun saat terpuruk paling dalam di hidup ini

sama seperti cokelat yang membuat penikmatnya kembali ceria
kamu selalu berusaha menghibur ku dan aku selalu berusaha membuat mu tersenyum

sama seperti cokelat yang membuat penikmatnya merasa nyaman
rasa nyaman yang sama pula yang kita hadirkan dalam persahabatan kita

terima kasih sudah menjadi cokelat berbagai rasa dan isi dalam hidup ku
dan semoga aku bisa selalu menjadi cokelat yang manis di dalam hidup mu